Oknum Guru SMPN 2 Karamat di Duga Lakukan Pelecehan Seksual Viral di Media Sosial

    Oknum Guru SMPN 2 Karamat di Duga Lakukan Pelecehan Seksual Viral di Media Sosial

    BUOL-Seorang Guru di SMPN 2 Kecamatan Karamat Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng), diduga melakukan aksi pelecehan seksual dengan mengirimkan pesan bernada mesum terhadap salah satu siswinya hingga viral di media sosial.

    Aksi dugaan pelecehan seksual di sekolah kembali terjadi di Buol. Diduga pelakunya tak lain merupakan seorang Guru sekolah hingga viral hingga menjadi perbincangan publik di masyarakat

    Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru sekolah ini pun beredar di akun Facebook dan Whatsapp dimana dalam percakapan via WhatsApp antar oknum guru dan siswi tertulis hal yang tidak wajar oleh si oknumguru meminta foto yang tidak senonoh kepa siswinya

    Dalam akun tersebut mengunggah beberapa tangkapan layar handphone yang berisikan pesan yang dikirim terduga pelaku terhadap para korban yang tak lain adalah siswi sekolah tersebut.

    Dalam unggahan akun facebook tersebut pelaku berinisial R, mengirimkan beberapa pesan bernada mesum sehingga ini menjadi perbincangan publik

    Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 tersebut membenarkan kabar yang beradar di media sosial itu, terkait dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah namun oleh keluarga korban dan pelaku sudah dilakukan mediasi dan permohonan maaf 

    " Benar ada peristiwa itu, namamun sudah dilakukan mediasi antara korban dan pelaku, di dampingi kepala dasa mokupo" kata Kepsek

    Peristiwa memalukan dan mencoreng nama pendidikan di kabupaten Buol mendapat sorotan keras dari aktifis Kabupaten buol yang juga ketua LMND Provinsi Sulteng Agung Trianto

    " Kasus kekerasan seksual seperti ini tidak boleh di selesaikan secara mediasi, tidak memberikan efek jerah terhadap pelaku. Apalagi Guru yang melakukan hal tersebut terhadap Murid" ucap Agung

    Lanjut Agung, " Harusnya guru yang menjadi pelindung dalam lingkungan sekolah, ini malah memanfaatkan perannya sebagai guru melakukan kekerasan seksual " kata Agung

    menurut Agung, Ini harus menjadi evaluasi dalam dunia pendidikan, hal seperti ini Tidak boleh terjadi di lingkup pendidikan, sekolah harus di jadikan tempat teraman buat anak-anak***

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Maksimalkan Fungsi Jalan, BPJN Sulteng Rehabilitasi...

    Artikel Berikutnya

    Kabar Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 2...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami